Kamis, 14 Februari 2008

Checklist Kesiapan Bisnis Anda

Apakah anda sudah siap memulai bisnis? Daftar pertanyaan berikut akan membantu anda untuk melihat dan mengevaluasi kesiapan anda, baik secara mental, pengalaman, dan keahlian, untuk memulai bisnis yang akan anda jalankan.

Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jujur. Semakin banyak jawaban ya, semakin baik. Jika jawaban ya anda lebih dari 60% berarti anda cukup layak untuk memulai bisnis. Sebaliknya bila kurang dari itu, resiko kegagalan masih sangat besar. Lakukan sesuatu hingga jawaban ya anda lebih dari 60% sebelum anda benar-benar memulai bisnis anda.

Ok, sekarang siapkan kertas, tulis setiap jawaban dikertas tersebut. Jawab hanya dengan Ya atau Tidak. Setelah selesai, hitung dan jumlahkan sendiri.


Pertanyaan Umum

  1. Apakah menurut anda anda sudah siap untuk menjalankan bisnis anda?
  2. Apakah anda pernah bekerja dalam bisnis yang tengah anda rencanakan untuk dijalankan?
  3. Apakah orang-orang yang anda kenal akan mengatakan bahwa anda memang cocok untuk menjadi seorang pebisnis?
  4. Apakah anda memiliki dukungan dari keluarga dan teman-teman anda untuk menjalankan bisnis yang anda rencanakan?
  5. Apakah anda pernah mengikuti kursus atau seminar yang dirancang untuk mengajari anda bagaimana memulai dan mengelola bisnis?
  6. Apakah anda pernah membicarakan ide bisnis yang ingin anda jalankan kepada seorang mentor, penasihat, konsultan, atau ahli dalam bidang bisnis yang bersangkutan?
  7. Apakah ada di antara keluarga anda atau setidaknya yang memiliki hubungan keluarga dengan anda yang memiliki perusahaan sendiri?

Pertanyaan Tentang Karakteristik Pribadi Anda

  1. Apakah anda merasa bahwa anda memandang diri anda sebagai seorang pemimpin dan seorang yang mampu memulai bisnis sendirian?
  2. Apakah orang lain memandang anda sebagai seorang pemimpin?
  3. Apakah anda bersedia menginvestasikan sebagian tabungan anda atau barang berharga anda untuk memulai bisnis anda?
  4. Apakah anda cukup memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk menghadapi situasi buruk yang mungkin terjadi dalam bisnis anda?
  5. Apakah anda senang membuat keputusan sendiri?
  6. Apakah anda sudah mempersiapkan diri untuk hidup dengan standar yang rendah untuk sementara waktu hingga bisnis anda benar-benar menguntungkan?
  7. Apakah orang lain meminta anda untuk membantu mereka membuat keputusan?
  8. Apakah anda bersedia berkomitmen untuk bekerja dengan jam kerja panjang untuk memastikan bisnis anda berjalan lancer?
  9. Apakah orang lain mempertimbangkan anda untuk menjadi bagian dari tim mereka?

Pertanyaan tentang Kecakapan, Pengalaman, dan Pelatihan

  1. Apakah anda memiliki sebuah rencana bisnis dari bisnis yang hendak anda jalankan?
  2. Apakah anda mengetahui dan memahami komponen-komponen untuk membuat sebuah rencana bisnis?
  3. Apakah anda mengetahui badan hukum (PD, CV, PT, dll) yang paling baik bagi bisnis anda?
  4. Apakah anda mengetahui beberapa pertimbangan dalam rencana bisnis merupakan factor terpenting yang menentukan kesuksesan bisnis anda?
  5. Apakah anda mengetahui jika ada bagian dari bisnis anda yang memerlukan lisensi khusus dan bagaimana cara mendapatkannya?
  6. Apakah anda tahu di mana anda bias memperoleh data demografis dan informasi mengenai konsumen anda?
  7. Apakah anda mengetahui cara melakukan komputerisasi Break Event Point bisnis anda?
  8. Apakah anda mengetahui cara melakukan komputerisasi biaya-biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis anda?
  9. Apakah anda mengetahui program-program pendanaan baik dari perbankan atau pemerintah dalam bidang bisnis anda?
  10. Apakah anda memahami bahwa pinjaman anda akan berdampak pada beban biaya anda?
  11. Apakah anda mengetahui cara mempersiapkan dan mengintepretasikan laporan laba/rugi, cashflow, dan neraca bisnis anda?
  12. Apakah anda mengetahui mengapa pinjaman bagi usaha kecil lebih banyak mempertimbangkan resiko ketimbang pinjaman yang diperuntukan bagi perusahaan besar?
  13. Apakah anda yakin bahw bisnis yang anda rencanakan dapat mengisi kebutuhan pasar yang spesifik?
  14. Apakah anda mengetahui pasar sasaran anda?
  15. Apakah anda memahami masalah perpajakan dalam bidang bisnis yang akan anda geluti?
  16. Apakah anda mengetahui bagaimana cara mempersiapkan strategi pemasaran bagi bisnis anda?
  17. Apakah anda tahu bagaimana cara mempelajari bisnis competitor anda?
  18. Apakah anda mengetahui trend dalam bisnis yang akan anda geluti?
  19. Apakah anda merasa nyaman dengan computer dan teknologi lainnya yang anda kembangkan dalam operasi bisnis anda?
Diterjemahkan dari: Small Business Readiness Assessment Tool

Karakter yang Diperlukan Dalam Bisnis

Belajarlah karakter dan kebiasaan kretif para pebisnis sukses. Sekian banyak pebisnis sukses memiliki karakteristik dan sifat yang hampir sama. Pelajari itu dan lakukan sesuatu untuk mengembangkannya dalam diri anda.

Fiksi: Untuk menjadi seorang pebisnis sukses, anda terlahir memang untuk itu.
Fakta: Setiap orang dapat belajar untuk bisa seperti seorang pebisnis sukses.

Apakah kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh para pebisnis sukses?
  • Gigih
  • Memiliki sifat ingin tahu
  • Memiliki keinginan yang kuat untuk berprestasi
  • Memiliki energi yang tinggi
  • Berorientasi pada sasaran
  • Mandiri
  • Menuntut
  • Percaya diri
  • Berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan
  • Kreatif
  • Inovatif
  • Berpandangan jauh ke ke depan
  • Memegang teguh komitmen
  • Terampil dalam menyelesaikan masalah
  • Toleran terhadap ambiguitas
  • Memiliki integritas yang kuat
  • Sangat bisa dipercaya
  • Penuh inisiatif
  • Memiliki kemampuan untuk menghimpun sumberdaya
  • Memiliki kemampuan yang kuat dalam hal pengelolaan dan pengorganisasian.
  • Memiliki daya saing
  • Menjadi Agen perubahan
  • Toleran terhadap kegagalan
  • Memiliki hasrat untuk bekerja keras
  • Beruntung
Banyak pebisnis sukses yang memiliki panutan bisnis yang mempengaruhinya sejak dini, misalnya orang tuanya seorang pebisnis sukses atu ia tinggal bersama keluarga pebisnis sukses.

Dua hal yang paling penting untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis adalah kretifitas dan inovasi.

Apa itu kretifitas?

Kreatifitas adalah kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru atau cara-cara baru untuk menyelesaikan suatu masalah, yang bisa memberinya peluang bagus.

Karakteristik Orang Kreatif
  • Cerdas
  • Cepat Beradaptasi
  • Memiliki harga diri yang tinggi
  • Berorientsi pada tantangan
  • Memiliki rasa ingin tahu
  • Suka Penasaran
Bisakah anda mengembangkan kretifitas? Ya, tentu saja. tidak ada yang tidak bisa kok

Bagaimana caranya? Kumpulkan sebanyak mungkin informasi melalui berbagai cara (membaca,
nonton, ngobrol dengan seorang ahli, dsb), isilah otak anda sepanjang waktu. Pikirkan masalah atau isu hingga anda benar-benar menemukan ide untuk mengatasinya.

Apakah solusi itu masuk akal? Jika ya, coba itu. Jika tidak, teruskan berpikir. Saat anda mencoba gagasan itu, berhasilkah? jika ya, hebat!kalau tidak cari ide lain. Jangan batasi pikiran anda. biarkan semua ide mengalir keluar dan cobalah menganalisis setiap ide yang anda anggap cukup baik.

Otak kiri anda bersifat analitik dan rasional sementara otak kanan bersifat seni dan intuitif. anda akan memerlukan keduanya untuk menjadi kreatif. Keduanya saling melengkapi satu sama lain.

Apa itu Inovasi
  • Sesuatu yang baru saja ditemukan (seperti Compact Disk, misalnya),
  • Atau sesuatu yang dikembangkan dari sesuatu yang telah ada sebelumnya (misalnya, Hypermaket yang dikembangkan dari supermarket)
Dari manakah inovasi berasal?
  • Ketidakpuasan konsumen
  • Perubahan struktur demografi masyarakat
  • Keberuntungan
  • Imajinasi
  • Visi
  • Penyelesaian masalah
Ingatlah:
Cari ide-ide baru,
Buat itu menjadi lebih sederhana,
Mulailah dari sesuatu yang kecil,
Coba, coba, dan teruslah mencoba!

Diterjemahkan dari: Do You Have What It Takes?

Rabu, 13 Februari 2008

Apakah Dunia Bisnis Tepat Untuk Anda?

Tidak ada yang bisa menjamin bisnis anda akan sukses. Juga tidak ada formula ajaib yang bisa menghilangkan samasekali resiko yang memang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis apa pun. Namun demikian, perencanaan dan persiapan yang matang serta pemahaman yang dalam mengenai bisnis yang akan digeluti akan dapat meningkatkan peluang kita untuk meraih kesuksesan.

Sebelum memulai, ada baiknya untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan diri kita sendiri sebagai calon pemilik sekaligus manajer bisnis yang akan kita jalankan itu. Pertimbangkan beberapa beberapa pertanyaan berikut dengan hati-hati:

Apakah siap memulai bisnis ini sendirian? Jika demikian, bersiaplah untuk mempersiapkan
segala sesuatunya sendiri: mengembangkan proyek, mengatur waktu, dan semua tetek benget
yang diperlukan bisnis anda.

Siapkah anda untuk berhubungan baik dengan berbagai orang dengan kepribadian yang berbeda? Seorang pemilik bisnis perlu mengembangkan hubungan dengan berbagai pihak seperi pelanggan, pemasok, bankir, pempdal, pengacara, akutan, konsultan, dsb, yang tentunya memiliki karakter, keinginan, dan kepribadian yang berbeda satu sama lain. Apakah bisa menyetujui apa yang diminta klien anda meski anda tidak menyukainya? Atau bisakan anda bila terpaksa bekerjasama dengan pemasok yang tidak bisa diandalkan? atau maukah anda mempekerjakan orang aneh sekalipun jika memang bisnis anda menuntutnya?

Seberapa baik anda dalam membuat keputusan? Seorang pemilik bisnis akan dituntut untuk selalu membuat keputusan - seringkali dengan cepat, independen, dan juga dibawah tekanan.

Apakah anda memiliki stamina yang baik secara fisik maupun mental untuk menjalankan bisnis
anda? Memiliki sebuah bisnis memang bisa memberikan kesenangan dan kepuasan, tetapi juga memberi anda pekerjaan yang begitu banyak. Dapatkah anda bekerja selama enam sampai 12 jam setiap hari?

Seberapa baik anda dalam membuat rencana dan melakukan pengorganisasian? riset menunjukan bahwa kurang perencanaan bertanggungjawab terhadap sebagian besar kegagalan bisnis. Pengorganisasian yang baik terhadap keuangan, persediaan, jadwal, dan produksi, dll, akan sangat membantu anda dalam menghindari kesukaran.

Apakah anda memiliki mental yang cukup kuat? Menjalankan bisnis dapat membuat mental anda jatuh. Banyak pemilik bisnis yang tidak tahan menanggung semua beban tanggung jawab yang dapat mengantarnya meraih kesuksesan. Motivasi yang kuat untuk tumbuh dan berkembang akan memberi anda kekuatan ketika harus bertahan hidup dan melewati masa-masa sulit dalam bisnis anda.

Bagaimana bisnis anda akan mempengaruhi kehidupan keluarga anda? Tahun-tahun pertama sebuah bisnis akan menjadi masa-masa berat bagi keluarga anda. Sangat penting bagi keluarga anda untuk tahu apa yang bisa diharapkan dari bisnis ini, dan buat anda, anda harus memastikan mereka akan mendukung anda pada masa-masa sulit ini. Barangkali juga anda akan membawa keluarga anda dalam kesulitan finansial sampai bisnis anda dapat memberikan keuntungan, mungkin lamanya bisa beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun.

Mengapa Sebuah Bisnis Bisa Gagal?

Sukses dalam bisnis tidak datang begitu saja. Tidak bisa juga kita menggantungkan harapan pada keberuntungan. Kesuksesan bisnis akan sangat bergantung pada visi dan pengelolaan pemiliknya. Bahkan itu pun sama sekali tidak bisa menjamin tercapainya kesuksesan.

Memulai sebuah bisnis penuh dengan resiko, dan peluang untuk berhasil tidak selalu sebesar yang diharapkan. sebuah penelitian di Amerika, misalnya, menunjukan bahwa lebih dari 50% perusahaan kecil di sana mengalami kebangkrutan pada lima tahun pertama bisnis mereka.

Dalam bukunya "Small Business management" Michael Ames, mengungkapkan beberapa hal yang bisa membuat sebuah bisnis gagal:
  • Kurang pengalaman
  • Modal yang tidak cukup memadai
  • Lokasi yang kurang strategis
  • Pengelolan persediaan yang tidak baik
  • Investasi yang berlebihan pada asset tetap
  • Hutang yang tidak terencana dengan benar
  • Penggunaan dana usaha untuk keperluan pribadi
  • Berlangsungnya Perkembangan yang tidak diharapkan, misalnya krismon, inflasi, bencana, terjerat kasus hukum, dll.
Gustav Berle dalam "Do It Yourself Business" menambahkan dua faktor lain, yaitu:
  • Kompetisi, dan
  • Rendahnya penjualan
Gambaran di atas bukan berarti anda harus khawatirkan, tetapi sebaliknya membuat anda lebih
mempersiapkan diri. Menyepelekan kesukaran saat memulai bisnis akan membuat anda menghadapi banyak hambatan. Bagaimanapun, kesuksesan bisnis sangat mungkin anda peroleh jika anda sabar, mau bekerja keras, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Benar jika dikatakan bahwa banyak alasan untuk tidak memulai bisnis anda sendiri. Tetapi bagi orang tepat, keuntungan memiliki bisnis sendiri jauh lebih banyak daripada resiko yang ia ambil.

Dengan berbisnis anda akan menjadi boss bagi dri anda sendiri, penghasilan yang tidak terbatas, kesempatan untuk tumbuh dan berkembang yang jauh lebih besar, serta memberi anda tantangan dan kesempatan tanpa akhir untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Namun, Ingatlah, tidak semua orang bisa menjadi pebisnis. Seperti tidak semua orang cocok menjadi guru atau tentara.... Sebelum benar-benar memulai bisnis, sekali pikirkan apakah dunia bisnis cukup tepat untuk anda?

Diterjemahkan dari: Is Entrepreneurship For You?

Selasa, 12 Februari 2008

1001 Ide Bisnis

Sudah hampir seminggu saya mencari-cari ide bisnis baru yang bisa saya implementasikan untuk mengembangkan bisnis saya. Hasilnya? hmm, gak ada satu pun yang nongol!

Tapi begitulah pencarian gagasan. Kita tidak boleh menyerah. Ide harus dicari. Karena itulah saya terus menjelajahi dunia internet, bengong di pinggir jalan, sampai membolak balik koran bekas, untuk menemukan sebuah ide bisnis terbaik.

Dalam pencarian gagasan ini, saya menemukan beberapa situs yang menyajikan sangat banyak ide bisnis menarik. Kalau dihitung-hitung jumlah keseluruhan ide yang sempat saya buka itu bisa ritusan. Sayangnya belum ada satu pun ide yang cocok untuk saya jalankan.

Kalau anda sedang mencari ide seperti saya, ada baiknya juga anda buka beberapa situs berikut. siapa tahu ada ide bisnis yang pas buat anda:

www.homebiztools.com
www.businessideafactory.com
www.sayhomebusiness.com
www.at-homeworks.com
www.allbusiness.com
www.entrepreneur.com
www.experienced-people.co.uk
sbinfocanada.about.com

Masih banyak sih situs-situs lainnya yang menawarkan ide-ide bagus buat bisnis. Tapi segitu aja dulu deh, cape uy!

Masuk Angin? Dikerok Aja!

Masuk angin itu tidak berbahaya, tapi menjengkelkan: badan meriang, perut kembung, makan gak enak, tidur gak nyenyak, cepet naik darah, pokoknya gak ada enaknya masuk angin.

Sialnya tadi malam angin-angin sialan itu dateng dan nginep di badan saya. Saya coba mengusirnya dengan antangin JRG (maaf nih bukan iklan), agak mendingan tapi cuma sebentar, badan gak enak lagi. Para angin masih gak mau pergi. Lalu saya pun coba cara lain, teman saya mengurut badan saya dengan minyak angin yang konon bisa ngusir angin. Aduh, gak berhasil juga! Sehabis dipijat sih enakan, tapi gak lama meriang lagi bos!

Nah, ini mungkin senjata pamungkas. Saya usir angin2 itu dengan kerokan, badan lebih enak sekarang. gak tau ntar malam. Tapi menurut pengalaman sih lumayan manjur tuh kerokan. Biasanya gak sampai dua hari badan sudah terbebas dari angin....

Saya pun kemudian mencari tahu bagaimana jurus kerok mengerok ini bisa mengusir angin dengan cepat, bahkan lebih cepat dari obat modern.

Menurut Dr. Koosnadi Saputra,Sp.R, seorang akupunturis klinik, prinsip kerokan sama prinsipnya dengan pemanasan tubuh menggunakan moxa yang serong dipakai dalam pengobatan akupunture. Di Cina, masih menurutnya, teknik ini resmi digunakan sebagai sarana penyembuhan. Bahkan, menurut Mochtar Wijayakusuma, seorang akupunturis, penelitian tentang efek penyembuhan kerokan ini juga pernah dilakukan di universitas Ghuan Thou, sebuah universitas terkenal di Cina.

Dr. Koosnadi menyebutkan, prinsip kerokan adalah upaya meningkatkan temperatur dan energi
pada daerah yang dikerok. Peningkatan energi ini dilakukan dengan pemberian rangsang kulit tubuh bagian luar. Dengan merangsang permukaan kulit lewat dikerok, saraf penerima rangsang di otak menyampaikan rangsangan untuk menimbulkan efek memperbaiki organ yang terkait dengan titik-titik meridian tubuh seperti misalnya organ paru-paru.

Dr. Handrawan Nadesul menambahkan, efek kerokan yang hendak dicapai adalah mengembangnya pembuluh darah kulit yang semula menguncup akibat terpapar dingin atau kurang gerak, sehingga darah kembali mengalir deras.

Penambahan arus darah ke permukaan kulit ini meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh terhadap serangan virus.

Dikatakan Koosnadi, sebaiknya kerokan dilakukan dari arah atas ke bawah. Bisa juga mendatar. Sebaiknya arah kerokan disesuaikan dengan meridian. Supaya efektif kerokannya, sebaiknya berdasarkan pada titik akupuntur dan meridiannya sesuai dengan keluhan penyakit yang terjadi.

Satu hal yang patut diingat dan dilakukan bila Anda sudah kerokan adalah tidak mandi karena setelah kerokan, pori-pori kulit dalam kondisi terbuka. Lebih baik sekalah kulit dengan lap basah (yang dicelupkan pada air hangat lalu diperas).

Selain itu, Anda juga harus ingat bahwa kerokan hanyalah sebuah langkah pencegahan. Anda tetap harus ke dokter untuk mengkonsultasikan kondisi ini bila dalam tiga hari, sakit Anda tidak sembuh. Yang jelas, selama sakit lakukanlah hal-hal pendukung lainnya seperti misalnya banyak minum jus jeruk dan tomat, mengkonsumsi makanan dan minuman hangat (seperti wedang
jahe, sup kaldu ayam segar yang ditambah wortel, brokoli, bawang merah dan putih) serta
istirahat secukupnya.

Sumber: www.gizi.net
Gambar: booedy's web

10 Sifat Yang Membuat Anda Kaya

Menjadi kaya bukan hanya persoalan berapa uang yang bisa anda dapatkan, tetapi juga bagaimana anda mengelola uang anda dengan baik dan menguntungkan. Juga tentang bagaimana kekayaan yang anda miliki tumbuh dan berkembang.

Banyak orang yang berusaha mendapatkan penghasilan lebih besar tapi selalu merasa bahwa penghasilan mereka tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka yang mewah. Tapi di pihak lain banyak orang yang berpenghasilan pas-pasan tapi hidupnya berkecukupan, meski sederhana.

Jeffrey Strain dalam artikelnya yang berjudul "10 Traits That Make You Filthy-Rich" mengungkapkan ada 10 sifat yang sebaiknya anda tanamkan dalam diri anda jika ingin meraih kekayaan berlimpah, tidak peduli berapa penghasilan anda sekarang. Tentu saja lebih besar lebih baik. Tapi kalau kecil juga tidak apa-apa, hanya saja mungkin perjalanan anda akan sedikit lebih panjang.

Kesepuluh sifat tersebut adalah:

1. Sabar
Tidak cepat tergoda dan bisa menahan diri untuk tidak gampang melampiaskan keinginan sampai saatnya tepat. Misalnya kalau penghasilan anda cuma 1 jt sebulan, jangan ngredit motor
dulu lah.

2. Puas dengan apa yang sudah ada
Kalau anda sudah ada makanan di rumah, meskipun alakadarnya, gak usah makan di luar. Kalau hape anda masih laik pakai, gak perlu beli yang baru.

3. Disiplin
Kalau anda harus masuk kantor atau buka toko jam 8, jangan bangun kesiangan dong. Kalau anda berencana untuk menyisihkan uang 20 ribu per hari misalnya, anda harus benar-benar konsisten melakukannya hingga jumlah uang yang ingin anda kumpulkan tercapai, jangan jajan melulu!

4. Memiliki Rasa Ingin Tahu Yang Tinggi
Kalau sense of curiousity anda lumayan tinggi, anda akan terus belajar sehingga kemampuan anda bertambah tinggi, wawasan anda bertambah luas, dan itu berarti anda semakin berpeluang untuk maju, tmbuh, dan berkembang.

5. Kreatif
Kalau anda kretif, setidaknya dua hal bisa anda dapatkan. Pertama, efisiensi. Anda tidak perlu membeli AC bila anda tahu cara menjaga ruangan tetap sejuk secara alamiah.

Kedua, jika anda bisa membuat sesuatu (produk, konsep, jasa, dll) yang bisa anda jual, tentu ini akan menambah penghasilan anda,kan?

6. Berani Mengambil Resiko
Menabung itu bagus, bahkan sangat dianjurkan. Tetapi untuk menjadi kaya menabung saja tidak cukup. Anda harus berinvesatasi. Namun invesatasi selalu mengandung resiko. Ini berarti anda harus berani mengambil resiko untuk berinvesatasi. Tapi tentu bukan resiko yang tanpa perhitungan. Mengambil resiko berarti mempertimbangkan segala kemungkinan, lalu mengkalkulasikan risk/reward dan hal-hal penting lainnya yang anda perlukan. Kalau resikonya masih bisa ditolelir, potensi keuntungannya tinggi, dan anda memiliki sumberdaya yang diperlukan untuk mencapainya, kenapa tidak?

7. Terorganisir
Pengorganisasian yang baik akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Kalau terorganisasi dengan baik, anda tidak perlu bolak-balik mengerjakan sesuatu yang sama karena selalu ada yang salah. Anda juga tidak perlu membeli ballpoint semingggu sekali karena sering hilang entah ke mana. Dengan organisasi yang baik anda juga dapat mengerjakan pekerjaan anda dengan lebih cepat karena semua bahan dengan mudah anda dapatkan.

8. Beriorientasi pada sasaran
Apa tujuan anda atau sasararan anda tahun ini? mengumpulkan uang hingga 100 juta rupiah? beli jaguar? atau kawin lagi?

Kalau anda tidak tahu sasaran anda, jangan harap anda berhasil. Berhasil bagaimana, sasarannya aja tidak tahu (seperti main bola tapi gak tau gawangnya di mana).

9. Reflektif
Reflektif berarti suka mengevaluasi kembali keputusan-keputusan finansial yang anda buat, berusaha memperbaiki apa yang salah, dan memikirkan kembali keputusan yang lebih menguntungkan.

Jangan menganggap diri malaikat yang tidak mungkin salah sehingga anda malas mengevaluasi diri. Kita manusia mas, selalu saja ada yang salah. Tapi salah bukan masalah. Masalah yang sebenarnya adalah bisa gak kita belajar dari kesalahan dan tidak melakukan kesalahan yang sama.

10. Bekerja keras dan cerdas.
Nah, ini mah syarat mutlak. Tidak boleh tidak harus dilakukan. Kerja keraslah, jangan kalah sama abang-abang penarik becak yang terus mengayuh becaknya, tidak peduli panas atau hujan, atau segendut apa penumpang yang ia bawa. Tapi seperti anda tahu, kerja keras saja tidak cukup, anda harus mengawinkan kerja keras anda dengan kerja cerdas. Gunakan otak kita semaksimal mungkin untuk memikirkan cara-cara yang lebih baik, yang lebih memudahkan, lebih murah, lebih menguntungkan, lebih dibutuhkan dan disukai orang, dan sebagainya.

Jadi kalau anda sedang getol-getolnya berusaha membangun kekayaan finansial, dan anda memiliki kesepuluh sifat ini, berbahagialah karena cepat atau lambat anda pasti sekaya Aburizal Bakrie atau Arifin Panigoro, hehe....

Tapi kalau masih banyak diantara kesepuluh sifat ini dalam diri anda, segera tanamkan dalam diri anda, gampang kan?

Berbisnis Dengan Tuhan

Saya pernah dengar seorang dai kondang (tapi siapa ya?), bahwa bisnis yang paling menguntungkan adalah berbisnis dengan Tuhan. Dijamin gak akan pernah rugi. Salah satu cara berbisnis dengan Tuhan adalah melalui sedekah. Konon pahala sedekah ini berkali-kali lipat (kalau gak salah 700x lipat). Bayangkan kalau saya atau anda setiap hari bersedah 100 rupiah, maka keuntungan yang akan anda peroleh adalah 700 ribu rupiah. Silahkan hitung sendiri, berapa keuntungan anda dalam setahun, dan juga sepanjang sisa hidup anda? Itu baru seribu rupiah sehari, kalau 10 ribu? 100 ribu?

Lebih luar biasa lagi Keuntungan ini bisa anda dapatkan baik di dunia maupun di akhirat. Jadi sebetulnya sedekah ini merupakan invesatasi dengan keuntungan ganda, ya itu tadi keuntungan di dunia dan pahala di akhirat.

Masih kata ustadz (kali ini teman saya sendiri) sedekah itu bisa berbagai cara: dari mentraktir seorang musafir, menyuguhi tamu yang datang ke rumah, membiayai sekolah anak yatim, menyantuni kaum jompo, membahagiakan orang tua secara finansial, membuka lapangan pekerjaan, dan juga memberi kepada peminta-minta.

Saya sendiri belum menemukan literatur ilmiah yang membahas benar atau tidaknya prospek berbisnis dengan Tuhan ini. Tapi sejauh yang saya alami, percaya atau tidak, apa yang dikatakan para ustadz itu benar dan sudah saya alami sendiri.

sangat panjang kalau saya ceritakan pengalaman batin sekaligus finansial berkaitan dengan bisnis yang satu ini. Silah coba sendiri. mulai saja dengan 1000 per hari. Hitung dan konversikan sendiri rezeki yang anda dapatkan setelah sedekah, mau seminggu sekali boleh, sebulan atau setahun sekali juga boleh.